INI BACA ■Wartawan itu orang yang merdeka tanpa tekanan. Menjadi wartawan itu adalah takdir, sejatinya dipilih sebagai jalan hidup kita.
Tugas akan kita pikul sampai akhir hayat, karena tidak ada itu istilah mantan wartawan, ucap Ketua Umum Ikatan Wartawan Online PP-IWO Jodhi Yudono, saat memberi sambutan di pelantikan serentak lima (5) Kabupaten PD-IWO se-sulsel dan LBH IWO di Hotel Marina Park (Ombak Cafe), Jln Penghibur Makassar, Minggu (21/11/2021).
Tidak ada yang bisa memprovokasi kita kemudian kita harus tunduk pada aturan provokasi mereka, misalnya wartawan itu harus begini harus begitu, hanya untuk mengikuti kemauan mereka agar kekuasaan mereka semakin kokoh, kita ini orang yang merdeka.
"Jadi siapapun yang menjajah pikiran kita, harus dilawan".
Yang membatasi dan yang harus kita patuhi hanya satu, UU pokok pers, yaitu UU No 40 Tahun 1999, tegas mantan jurnalis senior kompas.com ini.
Kedepan, kata Jodhi, dia mengharapkan semua pengurus dan anggota iwo untuk saling bersatu dan berangkulan dan bertekad untuk bersama saling mendorong dan saling menyemangati dalam kebersamaan membangun kekuatan media.
Menurut Jodi, marilah kita bermimpi setinggi langit karena mimpi itu perlu setidaknya menjadi motivasi kita untuk menjadi besar, seperti kata Bung Karno bermimpilah setinggi langit, tukasnya.
Jodi juga menyampaikan kalau PP IWO pusat sedang merancang untuk memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kita sedang menyusun formulanya skemanya. tambah Jodi.
Wartawan online sekarang harus multi talenta, anda dituntut harus menjadi manusia yang serba bisa, harus kuasai teknologi, anda bisa foto, bisa vidio, bisa mengedit vidio, jadi jangan hanya pintar nulis saja, ini tidak berlebihan, ini tuntutan jaman, saya yakin IWO akan menjadi Pelopor Jurnalistik Moderen, pungkas Jodi (M-SI)
Ersan