INI BACA ■ Komunitas Belwics (Beurod leuwi commonity ) hari ini gelar penebaran lirisan ikan dan gunting pita bertempat di kampung sirnagalih Rt 01 Rw 10, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Acara tesebut dihadiri para pengurus karang taruna wangunreja, kepala desa wangunreja serta warga mendukung komunitas Belwics dan komunitas lainnya.
Ketua Komunitas Belwics Ipan/Ncek kepada PasundanPost.com mengatakan, acara ini sekaligus peresmian saung wilayah belwics.
"Kami dari team komunitas sukabumi mancing liar club punya beberapa wilayah yang kami rekrut, mulai dari cisaat ada komunitas pepes, cikembar kaprak, Baros ada bluad disini baru perdana mengadakan acara disini sekalian peresmian saung wilayah belwics," katanya, pada Minggu 2 Agustus 2020.
Untuk prospek kedepannya, imbuh Ipan, kami ingin di setiap wilayah itu punya wadah untuk menaungi dan menjaga ekosistem yang ada di sungai-sungai sukabumi.
"Berharap kita bisa berdampingan dengan pemerintah untuk kedepannya, baik pemerintah kota maupun kabupaten. Itu semua sama saja, yang penting kita bisa sama-sama menjaga kelestarian lingkungan sungai yaitu dari sampah, nyetrum, ngebom dan mengecrik. Hal itu bisa untuk edukasi warga. Kami akan memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa membuang sampah ke sungai itu akan menjadi dampak tidak baik untuk lingkungan," ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk perilisan ikan itu sebanyak 30 ribu ekor ikan nilem bukan hanya sekarang saja di mulai.
"Dari kemarin-kemarin juga setiap acara kami selalu melakukan itu, tebar benih dan mudah mudahan sampai berlanjut untuk kedepannya lebih banyak lagi menjaga pelestarian ikannya di airan sungai buat anak cucu kita dan nanti bisa menjadi wisata mancing bagi seluruh komunitas. Kita ingin sukabumi ini jadi wahana mancing yaitu sedikit demi sedikit kami sedang berusaha," urainya.
Menurutnya, tujuan utamanya punya relokasi ikan yang akan dikembangkan secara mandiri dan berdaya guna bagi masyarakat.
"Biar ikan kami tangkap, lalu kita bisa tampung dan kemudian membudidayakan. Dengan demikian kita bisa tebar potensi yang ada secara mandiri," pungkasnya penuh antusias.
■ Arif Setiawan /PP
