Notification

×

Warga Perbatasan Serahkan 6 Pucuk Senpi Rakitan Kepada Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani

Minggu, 21 Mei 2023 | 21.31.00 WIB

INIBACA.COM | SOPPENG — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani menerima 3 pucuk senjata api rakitan laras panjang secara sukarela oleh masyarakat desa binaan.

Penyerahan senjata api tersebut berlangsung di tiga tempat berbeda, penyerahan pertama (11/05) bertempat di Desa Baru, Kec. Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat telah dilakukan penyerahan 1 Pucuk Senjata Rakitan Laras panjang oleh DH (42) kepada Tim Kesehatan Pos Keladan.

Selanjutnya (12/05) penyerahan secara sukarela 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak ) kal. 12 mm dari warga Dsn. Sei beruang, Ds. Sei tekam saudara SF (38) kepada Dan SSK IV Pos Sei Beruang Kapten Arm Joni. Selanjutnya pada hari Minggu (21/05) penyerahan secara sukarela sebanyak 4 (Empat) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak) dan 2 Buah Munisi Jenis Tabur dari warga atas nama MK (30), SI (62) dan DT (31) diserahkan kepada Pasi Ter Satgas Kapten Arm Maxy Pasombo di Desa Janting, Kec. Badau, Kab. Kapuas hulu yang di saksikan ketua adat Desa Janting.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu (21/05/2023) mengatakan penyerahan senjata api rakitan dan munisi tersebut merupakan salah satu bentuk keberhasilan personel satgas dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakatdi wilayah binaan pos masing-masing.

“Hingga menjelang purna tugas, Pos-pos satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani masih menerima peneyrahan senjata api rakitan dari masyarakat, hal tersebut sebagai bukti keberhasilan personel satgas dalam membina masyarakat di desa binaannya tentang bahayanya pengguna senjata rakitan,” Ujar Dansatgas.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa senjata api rakitan tersebut disimpan dengan tujuan untuk digunakan berburu binatang di hutan, dan warga tersebut pun belum memahami dan menyadari tentang bahaya penggunaan dan kepemilikan senjata.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi melalui kegiatan komsos oleh anggota satgas, perlahan masyarakat memahami dan mengerti akan bahayanya menyimpan barang tersebut, saya juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah sadar dan mau menyerahkan senjata api miliknya kepada personel satgas,” Pungkas Dansatgas.

Selama kegiatan penyerahan senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak) berjalan dengan aman dan lancar. Untuk Senjata api rakitan dan munisi yang diserahkan tersebut saat ini sudah diamankan di Gudang Senjata Pos masing-masing.